Dubai Mall

DATA UMUM

            Bangunan        : The Dubai Mall

Lokasi             : Dubai

Arsitek            : Angelene Chan

            Kontraktor      : Joint venture Balfour Beaty, Al Ghandi, dan Turner Construction

  

 

PERENCANAAN

Keistimewaan dari The Dubai Mall merupakan mall terbesar di dunia. Chef Arsiteknya yaitu Angelene Chan. Angelene Chan dibantu oleh tim arsitek yang beranggotakan 99 arsitek untuk membantu dalam proses desain mega mall ini Untuk general desain konsepnya adalah mall di dalam mall. Oleh karena itu The Dubai Mall terdiri dari beberapa zona dengan nuansa yang berbeda. Yang mau ditonjolkan pada desain mall ini adalah pada bagian plaza bangunannya. Plaza bangunan didesain dengan majestic space, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana yang lega pada saat berbelanja. Kesan majestic space ini dihadirkan dengan jarak lantai dan plafond yang tinggi, void yang besar, dan menghadirkan skylight pada plaza bangunan. The Dubai Mall terdiri dari 95 elevator, dan 150 eskalator untuk dapat menunjang 30 juta pengunjung. Yang menjadi daya tarik dari The Dubai Mall ini adalah Aquarium raksasa, Shark Tunnel Aquarium dan Ice Rink.

PELAKSANAAN

Pada proses konstruksi bangunan ini menggunakan beberapa kontraktor yang melakukan joint venture. The Dubai Mall ini menggunakan banyak kontraktor dikarenakan scope pekerjaan yang luas dan deadline proses konstruksi yang tidak bisa lebih dari 30 bulan.  Secara umum konstruksi strukstur bangunan ini menggunakan konstruksi beton cast in situ untuk kolom, balok dan lantainya. Untuk bagian atap dan skylight menggunakan struktur space frame. Untuk mengantisipasi terjadinya gempa The Dubai Mall dibagi menjadi 28 bangunan yang dipisahkan dengan dilatasi sebesar 100 mm

Pekerjaaan yang paling diperhatikan adalah proses pengerjaan Shark Tunnel Aquarium. Pada proses pengerjaan ini proses transportasi dan setting (pemasangan) merupakan bagian tersulit. Hal yang dikhawatirkan adalah tidak seimbangnya penyaluran beban shark tunnel yamg mengakibatkan terjadi gupil pada bagian kaki saat proses transportasi maupun pemasangan. Untuk Aquarium under water menggunakan acrylic dengan ketebalan 750 mm. Proyek ini sempat mengalami kendala berupa keterlambatan pengiriman material baja. Kendala lainnya yang dihadapi proyek ini adalah badai pasir yang mengganggu produktivitas pekerja. Pada waktu pembukaan Mall tidak semuanya beroperasi, ada beberapa zona yang masih dalam proses pengerjaan. Setelah pembangunan mall ini selesai dan beroperasi secara optimal maka mall ini akan menjadi mall terbesar di dunia. 

Summary by Enry L Dusia, S.T. 

From National Geographic Megastructure - Dubai Mall