Rio Anterio Bridge

04/10/12 0 comments


http://1.bp.blogspot.com/--li0s-5FuiE/TyXABrI7UiI/AAAAAAAAAPk/ZNJYNYOmFf0/s1600/Rio+antirio.jpg
http://farm2.static.flickr.com/1423/623981238_be67462776.jpg








 http://www.sunsailing.eu/images/p_photos_7days_cuise/rioAntirioBridge+.JPG

http://spectrum.ieee.org/image/40341 


































DATA UMUM
Bangunan        : Charilaos Trikoupis Bridge
Lokasi             : Yunani
Arsitek            : Berdj Mikaelian
Kontraktor      : French-Greek Consortium led

PERENCANAAN
Jembatan Rio-Antirio ini merupakan jembatan bentang kabel terpanjang di dunia. Jembatan ini melewati Teluk Korintus dan menghubungkan kota Rion di Peloponnese dengan Antirion di daratan Yunani. Jembatan ini memiliki panjang 2.880 m, dan lebar 28 m. Untuk perencanaan strukturnya menggunakan struktur kabel yang terdiri dari 4 struktur vertical dengan kolom setinggi 90m, dan diperkuat dengan dudukan dasar kolom setinggi 60-65 m dibawah permukaan laut.

PELAKSANAAN
 Jembatan ini direncankan pada tahun 1990. Pada bulan mei Tahun 2004 konstruksi utama selesai dan diresmikan. Jembatan ini mempunyai tantangan yang unik yaitu potensi rawan bencana alam. Kemungkinan yang akan terjadi antara lain: tsunami, dan pergeseran tektonik aseismic. Selain itu problem yang muncul adalah tidak terdapatnya batuan dan tanah keras pada dasar laut. Untuk itu perlu merancang teknik rekayasa baru untuk pondasi jembatan yang cocok dengan keadaan tanah tersebut. Problem lainya adalah kerusakan jembatan yang diakibatkan oleh angin yang kencang atau badai angin. Jembatan harus menyediakan ruang yang cukup untuk dapat dilalui oleh kapal tanker 180.000 ton yang bergerak dengan kecepatan 16 knot.
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang muncul akibat gempa maka jembatan ini menggunakann material kombinasi yaitu beton ringan dan baja komposit. Baja ringan memberikan fleksibelitas yang tinggi dan diberikan beton komposit untuk memberikan perlawanan yang diperlukan untuk ketegangan dan kompresi selama peristiwa ini terjadi. Untuk pekerjaan pondasinya dilakukan dengan memperkuat daya dukung tanah dasar laut dengan menambahkan inklusi. Untuk memastikan tidak ada hubungan antara inklusi dengan tempat kerja maka diberikan pemberat berupa krikil dan pada permukaan atas dari tanah liat. Untuk beban anginnya mendesain jembatan dengan empat kolom ramping yang bertemu pada bagian atasnya. Bagian puncak dari kolom digunakan untuk menarik kabel. Kerampingan kolom akan mengurangi beban angin (horizontal). Terdapat empat peredam yang dipasamg pada masing-masing kolom utama untuk menghantarkan getaran yang terjadi pada struktur dan mengurangi pergeseran struktur. Peredam dapat mengurangi defleksi sampai 40% dan perpindahan 50%. 

Summary by Enry L Dusia, S.T. 
From National Geographic Megastructure -Rio Anterio Bridge


0 comments:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Enry Dusia Blogspot | TNB